Pemuda di tengah badai krisis
identitas
Pemuda
banyak sekali definisi tentang pemuda. Mulai dari pemuda adalah ujung tombak
bangsa, pemuda adalah semangat berkarya dan pemuda adalah generasi penerus yang
akan membawa revolusi di Indonesia, Itu semua adalah beberapa definisi yang
telah saya lihat di berbagai media berita tulisan, dan lain-lainnya. Mungkin
itu juga adalah sebagai perwakilan dari harapan bangsa. Dari hal-hal yang saya
lihat itu dapat saya tarik sebuah pengertian, pemuda adalah sosok individu yang
berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner,
optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dan sifat lainnya yang disadari
dan dilakakukan dengan semangat muda untuk mengarahkan bangsa ke arah yang
lebih baik. Betapa pentingnya peran pemuda dalam suatu bangsa. Sebab itulah,
pemuda pada dasarnya harus ada dan mutlak adanya. Sebab pemuda sebenarnya
merupakan sosok yang paling memiliki power untuk mengarungi sendi-sendi kehidupan
bangsa dan negara ke depan. Pemuda dapat dikatakan sebagai generasi pelanjut
dan pelurus. Kaum muda merupakan sosok yang penting dalam setiap perubahan,
karena kaum muda bergerak atas nilai-nilai idealisme dan moralitas dalam
melihat persoalan yang ada, demi tercapainya kesejahteraan bangsa. Di belahan
bumi manapun termasuk Indonesia, pemuda memiliki peranan yang sangat penting.
Pemuda akan menjadi tulang punggung bangsa dimasa yang akan datang, pemuda akan
menjadi harapan bangsa dalam membangun dan menjaga identitas bangsa dimata
dunia.
Bicara
tentang pemuda di Indonesia menurut saya sudah bukan lagi pemuda yang
menunjukan karakter dari Negara kita tercinta ini yaitu Indonesia karena pemuda
Indonesia sekarang ini merupakan pemuda yang kurang tangguh dalam menghadapi
terjangan arus globalisasi yang masuk. Tidak seperti zaman dahulu pemuda yang
tangguh dan ulet. Pada masa sekarang ini, Pemuda kebanyakan hanya merusak moral
mereka, banyak hal yang menyebab kan mereka seperti itu . Zaman era global salah
satu pemicunya, dimana budaya barat dengan bebasnya masuk ke Indonesia yang
akhirnya berdampak negatif terhadap peran pemuda Indonesia dalam menjaga
identitas bangsa semakin pudar. Nilai barat yang tidak sesuai dengan budaya
timur di adopsi secara mentah-mentah oleh para pemuda Indonesia, seperti bertindak anarkis,memakai ganja, sexs bebas
tawuran yang membuat moral pemuda indonesia hancur. Sehingga kondisi pemuda
sekarang tidak lagi menjunjung tinggi identitas bangsa. Identitas bangsa yang
kami maksud disini adalah budaya dan pancasila. Budaya Indonesia yang luhur
disertai dasar negara yaitu pancasila adalah idenstitas bangsa yang sangat kuat
untuk menunjukkan keberadaan bangsa Indonesia. Salah satu pemicu hal-hal
negatif terjadi pada pemuda yaitu Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah
kontrol diri dalam artian mudah emosional, gampang terpancing oleh hal-hal di
sekitar. Beberapa kalangan menganggap pemuda saat ini bermental pragmatis. Ada
pula yang menyebut makin terkikisnya spirit nasionalisme, anak muda cenderung
cuek, apatis dan senang mencari jalan pintas (instan). Mereka saat ini
dianggap lemah, kurang gigih dan kehilangan identitas diri.
Apabila kita kembali melihat
perjuangan Bangsa Indonesia atau yang dikenal sebagai masa kejayaan nusantara,
justru yang membawa nusantara berjaya kala itu adalah sosok pemimpin dari
seorang pemuda yang mempunyai kemauan keras untuk memajukan nusantara. Hingga
akhirnya bisa membawa nusantara berada dalam puncak kejayaan. Pertanyaannya
siapakah yang berpotensi lebih untuk, mewujudkan kembali hal-hal tersebut ?
tentunya bukan golongan anak-anak, karena mereka adalah tunas yang masih
mencontoh, juga bukan golongan orang dewasa, tidak hanya karena tenaga mereka
yang sudah berkurang, melainkan golongan inilah yang diharapkan untuk
men-support baik moril maupun materil, agar kerja-kerja kebaikan ini dapat
berjalan dengan baik. Tepat sekali kalau kita tasbihkan bahwa golongan pemudalah
yang berpotensi lebih untuk mewujudkan Negara yang terurus. saya teringat akan
kata –kata presiden pertama Republik Indonesia ini, Ir Soekarno yakni “ beri
saya seorang pemuda, maka saya akan mengubah dunia”. Perkataan beliau memang
sangat benar, golongan pemudalah yang paling bergelora semangatnya, merekalah
yang paling keras ikhtiarnya, merekalah yang paling cerdas pemikirannya, dan
paling kuat tenaganya. Merekalah yang akan dicontoh oleh adik-adik kita,
merekalah yang yang harus di support oleh golongan dewasa, merekalah pribadi,
sosok, seseorang, makhluk tuhan, manusia yang tidak hanya bisa kita bayangkan,
tetapi juga wujudkan.
Mari
kita ciptakan golongan pemuda yang ikhlas di negeri Indonesia ini, tidak hanya
sebatas menciptakan tapi kita harus melestarikannya. Indonesia dengan jumlah
SDM pemuda yang melimpah seharusnya dapat menjadi Negara yang bangkit dari
segala bentuk keterpurukan, hal ini akan terwujud bila terdapat banyak golongan
pemuda yang ikhlas . jadi, hidup golongan pemuda yang ikhlas. Sehingga kita
sebagai generasi penerus bangsa ini seharunya dapat memegang teguh prinsip
negara kita yaitu pancasila agar dapat menjadi modal dalam membangun bangsa
atau setidaknya melanjutkan pembangunan yang telah dirintis sebelumnya. Dan
juga kita sebagai pemuda indonesia harus bersikap kritis terhadap arus
perkembangan globalisasi yang begitu derasnya mengalir masuk ke negeri kita
tercinta ini yaitu indonesia agar menjadi pemuda indonesia yang kritis, cerdas,
dan kreatif. Adapun harapan saya di masa mendatang akan terbentuk semua jiwa
pemuda seperti hal-hal di bawah ini agar permasalah bangsa ini dapat kita atasi
bersama. Perkembangan
bangsa ke depan banyak ditentukan oleh peranan pemuda sebagai generasi penerus
dan pewaris. Kita memerlukan generasi yang handal, dengan beberapa sikap
diantaranya daya
kreatif dan innovatif, dipadukan dengan kerja sama berdisiplin,
kritis dan dinamis, memiliki
vitalitas tinggi, tidak mudah terbawa arus, sanggup menghadapi realita baru di
era kesejagatan. memahami nilai‑nilai budaya luhur,
siap bersaing dalam knowledge based
society,
punya jati diri yang jelas,
hakekatnya adalah generasi yang menjaga destiny, individu yang berakhlak berpegang
pada nilai-nilai mulia, yang patuh dan taat beragama akan berkembang secara pasti
menjadi agen perubahan, memahami dan mengamalkan nilai‑nilai ajaran agama sebagai
kekuatan spritual, yang memberikan motivasi emansipatoris dalam mewujudkan
sebuah kemajuan fisik‑material, tanpa harus mengorbankan nilai‑nilai kemanusiaan.
Pemuda harus sadar bahwa masa depan
bangsa dan kepemimpinan negara berada di tangannya.
Untuk
itu marilah pemuda Indonesia, pemuda harapan bangsa, latihlah terus jiwa
kepemimpinan dalam diri kita. Latihlah jiwa pemimpin yang dekat dengan rakyat,
karena untuk apa menjadi pemimpin apabila hanya duduk di atas singgasana tanpa
memperdulikan nasib rakyat. Suatu perubahan seringkali tidak perlu menunggu
orang banyak. Dia akan bergulir dengan sendirinya bersama para pemuda yang
teguh dengan komitmennya untuk perubahan. Kita sebagai pemuda harapan bangsa,
pemuda yang dirindukan ibu pertiwi marilah terus melakukan optimalisasi diri.
Tidak perlu memulai dari hal-hal yang besar, tapi mulailah dari hal-hal yang
kecil. Mulailah dari diri kita sendiri, kemudian ajaklah lingkungan sekitar
kita. Teruskan sejarah perjuangan bangsa Indonesia karena kita, pemuda
Indonesia, merupakan ahli waris cita-cita bangsa yang sah dan sekaligus sebagai
generasi penerus.
Perjuangan
kita saat ini sudah bukan lagi dengan mengangkat senjata, bergerilya, dan
berunding sana-sini, namun masih banyak bentuk perjuangan lain yang dapat kita
lakukan untuk memaknai kemerdekaan dan menunjukkan nasionalisme kita.
Menggunakan produk dalam negeri, berkarya dan berprestasi sesuai bidang
masing-masing. Para pemuda juga harus bersatu satu sama lain dan jangan mudah
terpecah belah demi keutuhan NKRI. Peran kita saat ini adalah menjadi bagian
dari masyarakat aktif mendorong kemajuan bangsa dengan melakukan berbagai
kegiatan yang konstruktif, baik melalui organisasi kepemudaan maupun profesi
yang digeluti. Peran masa depan dilakukan dengan membekali diri dan mengisi
kompetensi. Sehingga ketika nanti mencapai tahap dewasa, pemuda dapat
meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini dengan baik dan bertanggung
jawab.
HIDUP PEMUDA INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar