Kelompok Cinta
Anti Korupsi Udayana (KECAK)
Kecak Udayana
merupakan sebuah komunitas yang pembentukannya bertujuan untuk mewadahi
mahasiswa/i Universitas Udayana yang memiliki kepedulian terhadap maraknya
perilaku dan tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia umumnya, dan di
Bali khususnya. Kecak Udayana sendiri merupakan akronim dari Kelompok Cinta
Anti Korupsi Udayana yang juga memiliki tujuan untuk mencegah munculnya
perilaku-perilaku sejak dini.
Kecak Udayana
dibentuk saat BEM PM Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan Udayana Anti
Korupsi (UAK) yang diadakan pada tanggal 17 – 18 November 2011. Peserta
kegiatan UAK ini akhirnya merasa perlu untuk membentuk suatu komunitas yang
dapat mewadahi gerakan anti korupsi Mahasiswa Universitas Udayana. Dan
dipilihlah nama Kecak Udayana sebagai nama komunitas ini.
Selain merupakan
sebuah akronim, nama Kecak merupakan nama sebuah tarian yang berasal dari Bali.
Tari Kecak merupakan sebuah tarian sakral yang biasanya ditarikan oleh puluhan
laki-laki yang mengiringi sebuah drama tari seperti Ramayana. Tari Kecak
sendiri dulunya bersifat sakral, dimana pementasannya hanya dilakukan pada
waktu dan tempat tertentu. Namun seiring berjalannya waktu dan meningkatnya
permintaan wisatawan, Tari Kecak mulai dipentaskan dengan tujuan komersil dan
menjadi tarian yang bisa dibilang Tari Bali yang paling dikenal di
internasional. Hal inilah yang mendorong kami untuk menggunakan nama Kecak
sebagai nama komunitas di Universitas Udayana.
Kecak Udayana
sendiri memiliki beberapa program yang sebagian besar berfokus pada usaha-usaha
untuk mencegah tindak pidana korupsi. Salah satu program yang telah
dilaksanakan adalah aksi
simpatik memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember.
Dalam aksi ini Kecak
Udayana menggelar aksi pembagian selebaran yang bertemakan “Indonesia Bisa
Jujur” yang lebih menegaskan pada penanaman sikap jujur sejak dini sebagai
modal utama untuk mencegah timbulnya bibit korupsi di dalam diri. Selain itu,
kami juga membagikan pita hitam kecil sebagai wujud kepedihan kami melihat
kelamnya tindak pidana korupsi di Indonesia yang sudah sangat marak terjadi. Aksi tersebut
mendapat sambutan hangat masyarakat dengan harapan dapat mencegah munculnya bibit
korupsi terutama pada generasi muda yang kelak akan memimpin bangsa ini.
Selain
itu, pada tanggal 13 dan 14 September 2012 Kecak Udayana bersama Komisi
Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia mengadakan training of trainer. Di hari pertama seluruh anggota kecak diberi
pembekalan oleh KPK untuk menjadi seorang trainer
yang baik, baik dari segi sikap maupun materi yang akan disajikan. Di hari
kedua ilmu tersebut diterapkan langsung ketika Kecak Udayana bersama KPK
mengunjungi SMA Negeri 4 Denpasar. Bukan lagi KPK yang memberikan materi kepada
para siswa di sekoleh tersebut tetapi para personil Kecaklah yang memberikan
materi. Hal ini diharapkan mampu menghadirkan kader-kader anti korupsi sejak
dini.
Program Kerja
Dalam setahun
ke depan Kecak Udayana memiliki beberapa program yang akan dilaksanakan, yaitu
:
ü Kecak Goes to School
Kecak
Udayana akan mengunjungi SMA-SMA yang ada di Denpasar setiap dua minggu sekali
untuk membagi ilmu tentang integritas dan anti korupsi.

-
Peserta
dapat memahami dan menjelaskan definisi korupsi
-
Peserta
mengetahui contoh-contoh korupsi di lingkungan sekolah dan bagaimana cara
mencegahnya sedini mungkin
-
Peserta
memiliki antusiasme tinggi saat mengikuti acara melalui Aksi “1000 Tanda
Tangan”
ü Corruptor’s
Trace
Akan
dibuat sebuah blog yang berisi tentang profil koruptor khususnya di Bali
sebagai salah satu hukuman sosial bagi koruptor tersebut.

- Jumlah
pengunjung blog meningkat tiap minggunya
- Profil
koruptor di Bali mencapai 20 orang
ü Seminar Nasional Anti Korupsi
Merupakan salah satu bentuk
pencegahan tindak pidana korupsi dari Kecak Udayana. Seminar Nasional ini akan
menghadirkan pembicara tingkat nasional yang memiliki integritas tinggi dan
anti korupsi. Peserta seminar nasional terbuka untuk umum dan berasal dari
berbagai daerah.

-
Peserta
mengetahui kondisi nyata tindak pidana korupsi di Indonesia
-
Peserta
mengetahui jenis-jenis tindak pidana korupsi
-
Peserta
mengetahui peran aktif masyarakat dalam memberantas korupsi dan mulai peka
dengan lingkungan sekitar
-
Peserta
dapat menyebarluaskan informasi yang didapat melalui pendekatan internal
ü Peringatan Hari Anti Korupsi
Program
rutin setiap tahun yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa korupsi
merupakan kejahatan yang luar biasa dan harus diberantas dan dicegah sejak
dini. Peringatan hari anti korupsi akan berbentuk aksi damai.

-
Informasi
mengenai korupsi sampai ke seluruh lapisan masyarakat
-
Masyarakat
mulai bersimpati lebih dalam usaha mencegah perilaku korupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar