Daftar Blog Saya

Rabu, 23 Oktober 2013

Kelompok Cinta Anti Korupsi Udayana (KECAK)


Kelompok Cinta Anti Korupsi Udayana (KECAK)
Kecak Udayana merupakan sebuah komunitas yang pembentukannya bertujuan untuk mewadahi mahasiswa/i Universitas Udayana yang memiliki kepedulian terhadap maraknya perilaku dan tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia umumnya, dan di Bali khususnya. Kecak Udayana sendiri merupakan akronim dari Kelompok Cinta Anti Korupsi Udayana yang juga memiliki tujuan untuk mencegah munculnya perilaku-perilaku sejak dini.
Kecak Udayana dibentuk saat BEM PM Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan Udayana Anti Korupsi (UAK) yang diadakan pada tanggal 17 18 November 2011. Peserta kegiatan UAK ini akhirnya merasa perlu untuk membentuk suatu komunitas yang dapat mewadahi gerakan anti korupsi Mahasiswa Universitas Udayana. Dan dipilihlah nama Kecak Udayana sebagai nama komunitas ini.
Selain merupakan sebuah akronim, nama Kecak merupakan nama sebuah tarian yang berasal dari Bali. Tari Kecak merupakan sebuah tarian sakral yang biasanya ditarikan oleh puluhan laki-laki yang mengiringi sebuah drama tari seperti Ramayana. Tari Kecak sendiri dulunya bersifat sakral, dimana pementasannya hanya dilakukan pada waktu dan tempat tertentu. Namun seiring berjalannya waktu dan meningkatnya permintaan wisatawan, Tari Kecak mulai dipentaskan dengan tujuan komersil dan menjadi tarian yang bisa dibilang Tari Bali yang paling dikenal di internasional. Hal inilah yang mendorong kami untuk menggunakan nama Kecak sebagai nama komunitas di Universitas Udayana.
Kecak Udayana sendiri memiliki beberapa program yang sebagian besar berfokus pada usaha-usaha untuk mencegah tindak pidana korupsi. Salah satu program yang telah dilaksanakan adalah aksi simpatik memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember. Dalam aksi ini Kecak Udayana menggelar aksi pembagian selebaran yang bertemakan “Indonesia Bisa Jujur” yang lebih menegaskan pada penanaman sikap jujur sejak dini sebagai modal utama untuk mencegah timbulnya bibit korupsi di dalam diri. Selain itu, kami juga membagikan pita hitam kecil sebagai wujud kepedihan kami melihat kelamnya tindak pidana korupsi di Indonesia yang sudah sangat marak terjadi. Aksi tersebut mendapat sambutan hangat masyarakat dengan harapan dapat mencegah munculnya bibit korupsi terutama pada generasi muda yang kelak akan memimpin  bangsa ini.
Selain itu, pada tanggal 13 dan 14 September 2012 Kecak Udayana bersama Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia mengadakan training of trainer. Di hari pertama seluruh anggota kecak diberi pembekalan oleh KPK untuk menjadi seorang trainer yang baik, baik dari segi sikap maupun materi yang akan disajikan. Di hari kedua ilmu tersebut diterapkan langsung ketika Kecak Udayana bersama KPK mengunjungi SMA Negeri 4 Denpasar. Bukan lagi KPK yang memberikan materi kepada para siswa di sekoleh tersebut tetapi para personil Kecaklah yang memberikan materi. Hal ini diharapkan mampu menghadirkan kader-kader anti korupsi sejak dini.


Program Kerja
Dalam setahun ke depan Kecak Udayana memiliki beberapa program yang akan dilaksanakan, yaitu :
ü  Kecak Goes to School
Kecak Udayana akan mengunjungi SMA-SMA yang ada di Denpasar setiap dua minggu sekali untuk membagi ilmu tentang integritas dan anti korupsi.
    *            Indikator keberhasilan :
-          Peserta dapat memahami dan menjelaskan definisi korupsi
-          Peserta mengetahui contoh-contoh korupsi di lingkungan sekolah dan bagaimana cara mencegahnya sedini mungkin
-          Peserta memiliki antusiasme tinggi saat mengikuti acara melalui Aksi “1000 Tanda Tangan”
ü  Corruptor’s Trace
Akan dibuat sebuah blog yang berisi tentang profil koruptor khususnya di Bali sebagai salah satu hukuman sosial bagi koruptor tersebut.
    *            Indikator keberhasilan :
-      Jumlah pengunjung blog meningkat tiap minggunya
-      Profil koruptor di Bali mencapai 20 orang
ü  Seminar Nasional Anti Korupsi
Merupakan salah satu bentuk pencegahan tindak pidana korupsi dari Kecak Udayana. Seminar Nasional ini akan menghadirkan pembicara tingkat nasional yang memiliki integritas tinggi dan anti korupsi. Peserta seminar nasional terbuka untuk umum dan berasal dari berbagai daerah.
    *            Indikator keberhasilan :
-          Peserta mengetahui kondisi nyata tindak pidana korupsi di Indonesia
-          Peserta mengetahui jenis-jenis tindak pidana korupsi
-          Peserta mengetahui peran aktif masyarakat dalam memberantas korupsi dan mulai peka dengan lingkungan sekitar
-          Peserta dapat menyebarluaskan informasi yang didapat melalui pendekatan internal
ü  Peringatan Hari Anti Korupsi
Program rutin setiap tahun yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa dan harus diberantas dan dicegah sejak dini. Peringatan hari anti korupsi akan berbentuk aksi damai.
    *            Indikator keberhasilan :
-          Informasi mengenai korupsi sampai ke seluruh lapisan masyarakat
-          Masyarakat mulai bersimpati lebih dalam usaha mencegah perilaku korupsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar